Hal itu diungkapkan camat Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Abdul Karim ketika ditemui wartawan dakta.com, Jum’at (7/12)/12).
Dikatakan, meski termasuk kedalam kawasan
industri dan lebih dari 300 perusahaan beroperasi, namun tingkat
pendidikan dan standir hidup mereka masih rendah.
“Dari sekitar 250.000 orang jumlah
penduduknya hampir 10 persen warganya masuk kedalam keluarga
prasejahtera” ungkap Abdul Karim.
Untuk ia meminta bupati Bekasi, melakukan
pendekatan terhadap seluruh pengusaha khususnya di kecamatan Cikarang
Barat agar membantu pendidikan dan kesejahtreaan warganya.
Camat
berharap agar perusahaan memberikan dana CSR secara individu maupun
melalui kecamatan agar nantinya masyarakat dapat merasakan juga dampak
adanya industri di kecamatan Cikarang Barat.***
Redaktur : Imran Nasution
Reporter : Ardi Mahardika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar