Kronologis Tindak Kekerasan Oleh Massa MBB

Konvoi mendatangi Saung Buruh
Kronologis Tindak Kekerasan dari Massa Gabungan 8 Desa yang tergabung dalam MBB
(Masyarakat Bekasi Bergerak) kepada Serikat-Serikat Buruh di Kawasan Jababeka I Cikarang Cikarang, 29 Oktober 2012

07:00 Wib
Massa dari 8 desa di Cikarang yang mengatasnamakan MBB (Masyarakat Bekasi Bersatu)
terkonsentrasi di PT SAMSUNG.

08:00 Wib
Beberapa orang yang mengaku warga kira-kira sekitar 5 orang datang ke PT BHI (Byung
Hwa Indonesia) menyuruh mengosongkan pabrik dan sebagian membagikan selebaran yang berisi
himbauan 2 atas nama 8 Desa dengan mencatumkan nama kepala desa masing-masing. Setelah
membagikan selebaran yang berisi himbauan kawan-kawan FPBJ dari BHI dan beberapa pimpinan pusat
FPBJ berkomunikasi dengan warga tersebut.

09:00 Wib 
Tidak lama berkomunikasi tiba-tiba massa dar 8 desa sekitar 150 orang mengatasnamakan
diri MBB (Masyarakat Bekasi Bergerak) setelah melakuka sweapeng ke PT Patria bergerak ke PT BHI
dengan membawa bambu, kayu dan samurai. Dengan ancaman Mereka membubarkan paksa kawankawan
buruh yang sedang menduduki perusahaan BHI yang ditinggal kabur sama pengusahanya secara
sepihak. Sebagian massa tersebut mengambil atribut organisasi yaitu bendera PPI, umbul-umbul FPBJ
lalu membakarnya di jalan. Setelah PT BHI dikosongkan massa MBB (8 Desa) bergerak kea rah PT Showa.

11:00 Wib
beberapa warga kurang lebih 70 orang mendatangi PT Keintech sampai maksa masuk
pabrik. Warga tersebut memaksa membuat perjanjian dengan manajemen dan serikat untuk
menandatangani surat pernyataan yang salah satu isinya tidak lagi melakukan aksi-aksi/mogok lagi.
Jaket Buruh Patria yang hendak dibakar massa MBB

12:00 Wib
ditempat terpisah massa yang tadinya sweeping di PT BHI dan PT Patria bergerak kea rah PT
Global memaksa melakukan pertemuan dengan serikat dan memaksa membuat pernyataan yang isinya
tidak berbeda jauh dari pernyataan Keintech. Sebagai tambahan ditempat global selain bendera MBB
ada ormas LSM-GMBI sebanyak 2 mobil. Setelah memaksa serikat menandatangani pernyataan tersebut
massa 8 desa (MBB) bergerak kearah Kawasan Jurong.

13:05 Wib
di PT BHI jam 13:05 Marbun (pengacara PT BHI) datang bersama 2 orang pendampingnya
hanya melihat-lihat PT BHI.

14:00 WIB
Setelah pengacara PT BHI si marbun pergi selang 1 jam owner atau pimpinan perusahaan PT BHI
datang dan masuk pabrik didampingi pengawal kemungkinan besar orang-orang ambon bersenjata
samurai. Mereka-pimpinan perusahaan masuk ke pabrik hanya melihat kondisi pabrik setelah itu pergi.

MBB yang sedang melakukan pengrusakan Saung Buruh

14:30 WIB
di tempat terpisah masih di Jababeka I di dekat Teleng Massa MBB melakukan pengurasakan
saung buruh-poskonya serikat buruh FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia).

16:50 - 17:10 Wib
di PT Samsung tempat pusat titik kumpul massa MBB sejak pagi terjadi 2 kali insiden
pemukulan yaitu jam 16:50 dan 17:10 Wib terhadap anggota serikat FSPMI yang pulang kerja (jumlah
korban tidak begitu jelas).

salah satu korban pemukulan dengan bambu


17:30 Wib
massa MBB mulai terpencar dan sebagian balik. Di beberapa titik yaitu titik perempatan
nissin ada sekitar 10 orang kemungkinan preman/massa MBB dan dititik tikungan bansu sekitar 20 orang
lebih.

17:30-18:00 Wib
situasi kawasan jababeka I mulai sepi dan kabarnya keamanan diambil alih oleh
kepolisian. Sampai saat ini situasi masih terkendali dan katanya di bawah kendali kepolisian.
Keterangan tambahan :

Untuk wilayah kawasan Ejip dan sekitarnya sejak pagi hingga malam ini tidak terjadi pergerakan
warga yang mengatasnamakan diri MBB.
Setelah terjadi pengerusakan saung buruh setelah pulang kerja shift 1 berkumpul di rumah
buruh sampai malam ini sekitar 5 ribu kawan-kawan buruh yang tergabung dalam FSPMI sudah
siap-siap dengan senjata bambu runcing dan beberapa peralatan lainnya, karena ada issue
massa yang mengaku warga akan menyerbu rumah buruh.

Polisi sebenarnya sudah berjaga di PT SAMSUNG sejak pagi hingga malam ini.
Sebagai informasi terakhir kawasan tidak ada pergerakan massa dari MBB/preman/massa
bayaran tapi besar kemungkinan mereka juga tetap siaga kalau ada serangan balik dari
buruh.dirumah buruh sudah ada sekitar 10ribu massa FSPMI menjaga rumah buruh dan siap
digerakkan ketika diintruksikan, di sekretariat FKI SPSI Lemah Abang sudah ada sekitar 60 orang
menjaga sekretariatnya.

Informasi dari FKI SPSI belum ada sikap tegas masih menunggu pertemuan besok di hotel
Grandzuri Cikarang antara Jajaran Muspida Kab Bekasi, semua serikat, Polresta Bekasi dan
perwakilan warga 8 desa yang mengaku tergabung dalam MBB.
pasca pengrusakan di Saung Buruh PT.Triwall





Maaf bila ada kekurangan berita atau kelebihan harap dikomentari, terimakasih..
HIDUUP BURUH!!!

5 komentar:

  1. buruh bersatu tak bisa di kalahkan

    BalasHapus
  2. Baru 8 desa, satu kota pun gak bakal ngalahin yang namanya buruh.kita ambil teori dari ikan teri yang bisa menghancurkan kapal terkuat di dunia, mereka berkumpul membentuk segitiga untuk menghadang laju kapal, dan kapalnya pun hancur setelah menabrak kumpulan ikan teri (pengalaman pelayaran saya). Buruh kalau bersatu, pasti menang,,,, mari jadi buruh pintar....

    BalasHapus
  3. tambah dongkol aja ini hati,,,,, emang harusnya premanisme di bumi hanguskan di dari bumi NKRI, buat sahabat buruh di bekasi, tetap tegar kawan, dan tetap satu komando.

    BalasHapus
  4. pengusaha sewa PREMAN???otomatis pengusaha adalah preman n mafia.lalu apa hubungannya AMBON dengan BURUH??jelas semua ini sudah di politisir..rekan2 buruh jangan gentar,,HIDUP BURUH.....HIDUP BURUH.....HIDUP BURUH....

    BalasHapus

PERATURAN KETENAGAKERJAAN

PERATURAN KETENAGAKERJAAN